2/21/2008

Akan Segera Menikah, Bingung Pilih Cara KB Alami?

Dokter yang baik, saya dan pacar akan segera menikah, kami berdua berencana untuk menunda kehamilan, tapi masalahnya calon saya menolak untuk menggunakan kontrasepsi, takut tidak bisa hamil alasannya apabila nanti kepingin punya anak. peryanyaannya apa benar apabila mengunakan kontrasepsi nanti susah hamil? lalu efek sampingnya? saya dengar ada KB kalender, apa bisa tolong dijelaskan dok mengenai hal ini? demikianlah atas jawaban dokter saya ucapkan banyak terima kasih.. Salam..
iwan (somewhere)

Jawaban

NO SEX UNTIL MARRIED...

Dear iwan, untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat sebaiknya sih datang langsung ke klinik obstetri & ginekolog terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan konsultasi langsung. Namun menurut saya, tidak mesti pasangan wanita yang menggunakan kontrasepsi jika takup pada efek sampingnya. Anda sebagai laki-laki juga bisa menggunakan kontrasepsi seperti kondom. Karena ini cukup efektif juga dalam mencegah kehamilan tanpa efek samping. Untuk KB kalender adalah KB dengan cara menghitung siklus masa subur wanita.

Pantang Berkala atau lebih dikenal dengan sistem kalender merupakan salah satu cara/metode kontrasepsi sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan sanggama pada masa subur. Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan penggunaan sistem kalender setiap pasangan dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya.

Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi. Berikut ini cara mengetahui dan menghitung masa subur :

Bila siklus haid teratur (28 hari) :

* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh :

Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus

Bila siklus haid tidak teratur :
· Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
· Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
· Rumus :

Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18

Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang - 11

Contoh :

Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : sik erpendek 26 hari dan sik erpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)

Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus. Kontrasepsi dengan menggunakan sistem kalender dapat menghindari risiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi. Bagi keluarga yang kesulitan untuk mendapatkan alat kontrasepsi sangat cocok untuk menggunakan metode kontrasepsi ini selain tidak memerlukan biaya juga tidak perlu mencari tempat pelayanan kontrasepsi.

Menggunakan sistem kalender perlu kerjasama yang baik antara suami istri karena metode ini perlu kemauan dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. Masa berpantang yang cukup lama akan mengakibatkan pasangan tidak bisa menanti sehingga melakukan hubungan pada waktu masih berpantang. Tapi bukan masalah bila saja pasangan membiasakan menggunakan kondom pada saat subur.

No comments: